Menunggu itu Indah Ko



Menunggu itu Indah Ko. ..  .
 

Menunguuuuu ? ? ? rasanya berat yahh bagi sebagian besar orang untuk menunggu.. . .
Tapi jika skenarionya menunggu itu memang tak menghasilkan, apa gunanyaa?... heyyyy nggak ada seedikitpun yang nggak bergunaa di dunia ini 

Bagi kalian kaum hawa, tidak akan menjadi rendah jika kita mengungkapkan, jika hal itu lebih menjaga kita fitnah, kenapa tidak? Simakk ya guysss... . .



Seorang akhwat cantik nan solehah yang selalu menjaga dirinya dengan menutup aurat. Keyakinan islam lah yang menjaga dirinya dari hal-hal yang mengantrakan ke gerbang dosa.

Allah menitipkan rasa cinta ke setiap makhluk yang diciptakannya. Ya akhwat solehah ini mengrimkan sepucuk surat untuk seorang ikhwan.





Assalamualaikum

Maaf saya mengganggu akhi.
akhi masih ingat kah dengan saya?? orang yang dulu akhi bantu saat saya ketinggalan bis, semoga akhi masih ingat saya. semoga kabar baik uat akhi.

Allah itu maha besar, segala sesuatu yang ia ciptakan sungguh banyak manfaatnya, tapi tak sedikit bisa menyebabkan dosa jika salah melangakah. Akhi sudah lama saya memendam rasa cinta yang allah kasih ke saya, saya tidak mau jika nantinya akan menjadi fitnah, apakah akhi mau taaruf dan menikah dengan saya?. maafkan saya akhi kalau saya tidak sopan, sungguh saya takut dengan perasaan ini menjadi dosa.
Terima kasih akhi
                                                                                                            Wassalamualaikum
                                                                                                            Ukhti
Seminggu berlalu . . . .
Sebulan berlalu . . . . .
6 Bulan Berlalu . . . . .
Ukhti mengirimkan surat lagi untuk akhi
“Assalamualaikum akhi
Akhi apakah saya mengganggu akhi. Saya menunggu balasan surat akhi, apakah akhi tidak menerima saya?
Wassalamualaikum
                                                                                                            Ukhti

Setahun berlalu
Setelah setahun kemudian surat yang dikirimkan ukhti belum juga terbalaskan. Ukhti selalu pasrah dan berdoa apa pun yang menjadi takdir dan jodohnya ia terima, meskipun ukhti masih mengharapakan balasan dari akhi.

“Assalamualaikum Ukhti

Maafkan saya tidak membalas surat ukhti dan tidak memberi kabar, saya hanya menjaga apa yang dibatasi oleh allah. Setahun yang lalu saya terima surat dari ukhti, sosok ukhti mengingaktkan saya terhadap sosok Aisyah istri Nabi Muhammad Saw., alhamdulillah urusan saya disini sudah selesai, insyallah besok saya ke rumah ukhti untuk melamar ukhti.


Wassalamualaikum
                                                                                                            Akhi

Akhirnya allah menyatukan sosok yang soleh dan solehah, dan ikrar ijab qabul pun terucap.
Menunggu itu bukan hal yang menjengkelkan. Marilah jemput jodoh kita meskipun harus menunggu sekalipun.


El rAHMAN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merindukanmu Melalui Hujan

Secarik Kertas